Biji Salak

Ini biji salak hasil beli ubi kuning di Pasar Babakan, Tangerang seharga Rp3000 per kilo nya (murah banget y?) Aku buat biji salak pake resepnya teh Ida disini. Resep asli pake ubi ungu yang warnanya cantiiiik banget... Rasanya enak ga kaya kolak biji salak yang santannya dicampur langsung di kuah. Berikut resep yang aku copas dari blog nya teh Ida (makasih y resepnya...)

Biji salak

· 500 gram ubi ungu, kukus dan haluskan

· 150 gram tepung tapioka

· 1 sendok teh garam

Kuah

· 1500 ml air

· 300 gram gula pasir

· 1 sendok teh garam

· 25 gram tepung tapioka, larutkan dalam air

· 2 lembar daun pandan, ikat

· 1500 ml air untuk merebus

Saus Santan

· 400 ml santan kental

· 200 ml air hangat

· ½ sendok teh garam

· 1 lembar daun pandan

Cara:

1. Campur ubi ungu yang telah dihaluskan, tepung tapioka, dan garam.

2. Bentuk bulat seperti kelereng dengan diameter sekitar 1 ½ cm. Sisihkan.

3. Campur air, gula pasir, garam, dan daun pandan dalam panci. Rebus sampai mendidih. Kecilkan api.

4. Sementara itu, dalam panci lain, masak air hingga mendidih dan rebus biji salak sampai mengapung. Angkat dan tiriskan, lalu masukkan ke dalam larutan gula yang masih dimasak dengan api kecil. Lakukan

sampai semua biji salak habis sambil diaduk.

5. Tambahkan larutan tapioka sambil diaduk sampai kuah meletup-letup dan kental.

6. Saus santan: campur semua bahan, aduk. Sisihkan.

7. Sajikan kolak biji salak dengan saus santan dalam keadaan hangat atau dingin.